by Ry Kusumaningtyas pada 03 Juli 2010 jam 7:55
Ada yang mati di dalam hatiku sementara aku masih hidup...
Untuk apa air mata ini?
Yang menganak di atas kepahitan?
Untuk apa pedih terpelihara tapi masih kubelai lukaku dengan asa?
Untuk apa?
Bila kematian itu bahkan tak dapat kubungkus dalam ikhlas dan kukubur dalam-dalam?
Kenapa cara ini yang kau pilih untuk meluluh lantakkan hidupku?
Gunakah nafas tanpa nadi berdenyut?
Gunakah jantung berdegub tanpa darah mengalir?
Adakah kematian yang lebih menakutkan dari jiwa yang mati dalam raga yang hidup?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar