oleh Ry Kusumaningtyas pada 03 Juli 2011 jam 22:06
Mencarimu....
Di sepanjang jalan ini.
Di antara rerumputan basah yang terinjak di .
Di antara lirih desah angin yang membisikkan pilu.
Di antara malam yang sepi tanpa cahaya.
Mencarimu...
Di sepanjang waktuku
Di antara siang dan malam yang datang silih berganti
Di antara putaran roda sang waktu
Di antara letih penat dan peluh
Aku mencarimu kemana-kemana
Di antara debur ombak yang melantunkan lara
Di antara daun-daun yang luruh bersama kemarau
Bersama hujan yang menangis
Dan bumi yang semakin letih...
Aku mencarimu dan kau tiada
Telah kucari di setiap sudut ruang di hatiku
Telah kucari di setiap detik nafas yang kuhirup
Telah kucari di setiap jejak langkahku bersama asa
Dimana engkau wahai rindu?
Apakah kau bersembunyi dalam tanya “ dimana kau” padahal seharusnya “aku disini”?
Apakah kau akan mencaci “ini semua salahmu” dan bukan “maafkan aku”?
Apakah keluhmu “seandainya kamu begini” dan tidak “mencintaimu apa adanya”?
Aku telah letih mencarimu...
Dan kau bersembunyi bersama amarah dan kecewaku...
Jangan pergi wahai rindu
Jangan tinggalkan dunia sebelum kau bisikkan padanya
Seberapa banyak ruang kosong yang bisa kau isi
Jangan biarkan ia galau bertanya dan menghabiskan seluruh hidupnya tuk mencari tahu
Mencarimu..
Disepanjang waktu...
Haruskah sesal itu datang baru kau tahu arti hadirnya bagimu?
(Jangan tunggu seseorang tiada baru kau sadari artinya bagimu)