by Ry Kusumaningtyas
Tuhan...hatiku patah ...
Bukan patah menjadi patahan yang rapi, indah dan berseni yang bisa kukenang sambil menertawakan kebodohanku...
Atau menjadi dua bagian yang sama besarnya...
Sehingga satu bisa kuberikan padanya untuk dia bawa pergi dan yang satunya kusimpan sebagai kenangan...
Dengan harapan suatu hari patahan itu masih dapat kurekatkan kembali jadi utuh...
Tapi hatiku patah dalam patahan yang tak berbentuk..
Remuk mungkin lebih tepat...
Dalam kepingan kepingan...atau mungkin serpihan serpihan kecil yang tak kasat mata...
Yang tak dapat lagi kurasa, kulihat, kuraba dengan segenap inderaku...
Jadi apa mungkin aku berharap bisa menyusun kepingan... serpihan itu menjadi suatu lukisan hatiku yang utuh lagi?
Bila aku bahkan tak dapat menemukan satu kepingan..satu serpihan saja..untuk kuberikan padanya?
Sekedar sebagai pengingat...bahwa itu pernah menjadi satu bagian dari lukisan yang indah...
Lukisan mimpi dan harapan yang dulu dia lukis dengan pena janji dan warna penuh cinta..
Aaaah...hatiku patah...Tuhan
Begitu menyedihkan dan menyakitkan hingga aku mati rasa...
Berharap bisa berteriak penuh amarah tapi kehilangan suara...
Berharap bisa menangis tersedu tapi kehabisan air mata...
Berharap bisa mencaci makinya tapi lidahku kelu...
Berharap bisa menemukan bagian dari diriku yang terluka itu hingga bisa kucarikan obat penawarnya...
Tapi aku tak tahu di mana lukaku itu...
Di bagian dari jiwaku yang remuk redam...
Di bagian dari hidupku yang luluh lantak...
Atau di bagian dari harapanku yang ingin mengakhirinya...
Tuhan...hatiku patah...
Haruskah aku menyalahkan skenario hidup yang Kau pilihkan untukku?
Haruskah aku marah dan frustasi pada pilihan takdir yang membawaku ke jalan ini?
Tuhan...aku tidak bisa...
Kau terlalu Maha Segalanya sehingga keterbatasan pemikiranku sebagai manusia tak dapat memahami apa yang di luar kuasaku..
Kau terlalu Maha Tahu sehingga aku tahu bahwa Kau jauh lebih tahu..
Hatiku memang patah..tapi semoga imanku tidak..
Bila ini yang harus kujalani..akan kujalani..
Hidup adalah sebuah perjalanan yang panjang dengan waktu yang begitu sempit bukan?
Aku tidak ingin berakhir sebelum menyelesaikannya...
Hidup adalah pertandingan.. jadilah pemain yg terbaik.. berjuanglah unt memenangkan pertandingan ini.. bersama Tuhan jadilah lebih dari seorang pemenang..
BalasHapusAku ingin jadi pemenang di jalan yang kupilih...Thanks mas...
BalasHapusaku ingin selalu ada dan benar-benar ada untuk dirimu.....
BalasHapus