my story

Minggu, 01 Mei 2011

Cangkir Hati

by Ry Kusumaningtyas pada 08 Juli 2010 jam 18:56




Kupandangi cangkir kristal hatiku

Berapa panjang waktu cukup memudarkan kilaunya?

Ada noda hitam kepahitan di dasarnya

Juga retak tergores luka di tepinya



Inikah lukisan hidupku?

Rasanya tak hanya kopi pahit kepedihan yang mendidih kutuangkan

Ada sesendok gula manisnya cinta

Bahkan setetes madu kebaikan

Juga lembutnya ketulusan

Lalu kenapa tiada berbekas?



Tuhan...

Mungkin telah terlalu lama tak kuseka cangkir hatiku dengan nama-Mu

Betapa sering kulupa mencucinya dengan ikhlas dan sabar

Aku lalai menggosoknya dengan doa dan taubatku....



Tuhan..

Cangkir kristalku mungkin telah retak

Selama nafas itu ada

Masihkah ampunan-Mu membuatnya berkilau lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar