my story

Kamis, 28 April 2011

Sajak Tanpa Judul

leh Ry Kusumaningtyas pada 15 November 2010 jam 18:38

Seperti langit yang tak tergapai..
Mimpi itu tergantung begitu tinggi...
Seperti samudra tanpa batas...
Asaku berlabuh di pantai sepi...
Dan seperti air mata yang membasahi bara rinduku...
Semua padam dan hanya menyisakan abu kenangan masa lalu...
Bilakah kemarau akan membakarnya lagi sementara tak tersisa lagi pijar-pijar harapan?
Ataukah hujan akan menyiraminya hingga lebur ke tanah basah?

Tunas itu telah tertanam dan bersemi..
Waktu menemaninya tumbuh di bawah sinar matahari...
Malam mengajarinya berjuang bersama kepasrahan...
Doa, asa dan mimpi membuatnya bertahan dalam badai...
Haruskah kucabut akarnya dan membiarkan daun daun yang hijau itu mengering dan jatuh membusuk?
Tegakah kupetik kuntum bunga yang belum lagi mekar hanya untuk tercampakkan sia-sia?
Jangan biarkan aku mencabut apa yang telah tertanam di hatiku...

Aku tidak ingin menjadi dunia tempatmu berpijak...
Aku juga tidak sanggup menjadi langit birumu...
Aku tidak mungkin menjadi siang dan malammu...
Aku bahkan tidak bisa menjadi seperti apa yang kamu mau...
Aku hanya mampu menjadi cahaya kecilmu...
Yang walau tak dapat menyinari hatimu, tapi aku ada dalam kesederhanaanku di kegelapan cintamu...

Yogyakarta, 12 tahun itu telah berlalu...