oleh Ry Kusumaningtyas pada 16 Desember 2010 jam 21:58
Ingin...
Kusenandungkan nada-nada indah tentang cinta...
Nada yang sebening denting lonceng perak...
Seindah senandung nyanyian bidadari surga...
Semerdu kicau burung di musim semi...
Dan nada yang menyentuh relung jiwa terdalam seperti lantunan zikir kalam Illahi...
Tapi...
Setelah 12 tahun...
Aku hanya menemukan satu nada...
Satu lagu...tentangmu...
Ingin...
Kulukiskan lukisan indah tentang cinta...
Dalam menggelora seperti samudra...
Hangat membakar bagai bara api di perapian...
Lembut menyentuh hati selembut sentuhan sayap kupu-kupu...
Penuh warna seindah pelangi setelah hujan...
Tapi...
Setelah 12 tahun...
Aku hanya mampu melukis satu lukisan...
Lukisan wajahmu...
Ingin....
Kuceritakan ribuan kisah indah tentang cinta...
Dongeng tentang cinderella dan sepatu kaca...
Romansa cinta abadi romeo dan juliet...
Kisah seribu satu malam putri zyahrazade..
Atau cerita klasik layla majnun...
Tapi...
Setelah 12 tahun...
Aku hanya memiliki satu kisah...
Cerita tentang cinta kita...
Ingin....
Kutuliskan jutaan kata-kata indah tentang cinta...
Syair para pujangga dari jutaan tahun...
Sajak sajak para penyair di seluruh dunia...
Puisi-puisi dari mereka yang jatuh cinta...
Dan ungkapan rasa yang datang dari hati yang paling tulus...
Tapi...
Setelah 12 tahun...
Dari jutaan bahkan milyaran kata yang ada...
Dari ratusan bahkan ribuan bahasa yang ada...
Aku hanya dapat menyusun satu kalimat...
Dalam satu bahasa yang paling tulus...
Bahasa hatiku...
Dan satu untaian kalimat...
Yang hanya, akan selalu dan selamanya kuucapkan untukmu...
Aku mencintaimu..............