by Ry Kusumaningtyas pada 27 September 2010 jam 5:25
Kau telah ada begitu lama tanpa pernah kusadari...
Kau tersenyum dan ulurkan tanganmu tanpa pernah kupeduli...
Kau ada saat kuminta kau ada...
Dan kau pergi saat aku ingin kau pergi...
Begitu banyak malam kala aku pernah bertanya pada hatiku...
Terbuat dari apa hatimu?
Pernahkah kau melihatku sebagaimana aku ingin kau lihat?
Adakah aku punya arti lebih dari ketulusan hatimu pada setiap kepedihan?
Bertahun-tahun kutempatkan engkau pada suatu tempat yang tak akan kujangkau.
Karena aku merasa
Aku tak pernah ada...
Tapi kenapa sekarang
Takdir memilih untuk berkata jujur
Tentang segala yang aku tak pernah tahu?
Justru di saat kau sembuhkan lukaku...
Justru di saat kau berikan bahumu tempatku menangis...
Justru di saat aku membutuhkanmu tuk tetap hidup?
Bagaimana aku harus menatapmu sekarang
Sementara ada yang tumbuh dan harus kupupus?
Aku jatuh...
Bisakah kuberharap kau akan menolongku lagi dan lagi,
Selalu dan selalu
Seperti bertahun-tahun ini...
Tanpa ada yang retak di sana?
Darimu aku belajar tentang arti sebenarnya dari keikhlasan...
Ikhlasmu untukku...
Tahukah kamu
Bahwa kamu telah menyentuh hatiku
Di tempat yang aku tak pernah tahu itu ada...
Haruskah kubiarkan lagi takdir mempermainkan hidupku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar