by Ry Kusumaningtyas pada 21 Mei 2010 jam 9:12
Seberkas cahaya menerobos kisi kisi..
Sejuta nuansa emas dalam semburat pelangi...
Ada setetes air mata membasah...
Dalam banyak rasa yang tak terlukiskan....
Tuhan, andai dapat kuhentikan roda waktu....
Pada detik aku menangis dengan nama-Mu di ujung isakku...
Bolehkah kumaknai rasaku sebagai bahagia?
Walau laraku terkecap di tiap helaku.....
Haruskah kusesalkan jutaan langkahku mengejarnya?
Bila di setiap tapakku, ada kebesaran-Mu menguatkanku....
Haruskah kusesali ribuan lukaku mencintainya?
Bila di setiap perihnya, ada doaku bersimpuh di kaki-Mu...
Ada ribuan hari aku berdiri dalam penantian tanpa ujung....
Matahari mengeringkan airmataku...
Hujan membasuh pedihku...
Tak peduliku pada waktu..
Kulabuhkan asaku di tepi keikhlasan...
Tuhan, walau langitku tak lagi berhias bintang....
Walau matahari tak mau lagi menghangatkan hari...
Walau tiada lagi pelangi di akhir hujan...
Ijinkan cinta ini tetap hidup di relungku....
Tuhan dalam rahmat-Mu,
Walau hanya sedetik saja
Aku ingin merasa bahagia karena mencintainya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar